Real Sound - Keyakizaka46 Habu Mizuho
Video klip single kelima Keyakizaka46 “Kaze ni Fukaretemo“ telah dirilis pada tanggal 2 Oktober. Penampilan member yang memakai jas hitam, lalu menarikan dengan riang tarian yang gagah dan penuh senyuman telah menjadi topik pembicaraan yang hangat. Melalui video klip tersebut, kita sekali lagi dapat memastikan tingginya level performa tarian Keyakizaka46.
Di artikel ini, kami ingin pembaca memperhatikan Habu Mizuho yang mendukung Keyakizaka46 melalui penampilannya di atas panggung, lalu mencapai perkembangan luar biasa dalam tariannya hingga sejauh ini.
Dalam single “Kaze ni Fukaretemo” kali ini, Habu terpilih sebagai member baris terdepan untuk pertama kalinya. Masih dalam single yang sama, dia juga ikut serta dalam lagu “Kekkyoku, Jaa ne shika Ienai” yang dibawakan unit beranggotakan 5 orang “Goninbayashi” (Ishimori Nijika, Oda Nana, Saito Fuyuka, Sato Shiori, dan Habu Mizuho). Semasa sekolah, dia sangat mengagumi dunia kecantikan, dia sempat berkeinginan untuk mendaftar di sekolah kecantikan ketika dia duduk di kelas 3 SMA. Namun, atas rekomendasi dari temannya, dia akhirnya mendaftar audisi Keyakizaka46. Dengan tinggi 171 cm, Habu memiliki tubuh langsing layaknya model dan penampilan yang cantik. Dengan menjadi member Keyakizaka46 pertama yang berjalan di atas catwalk “GirlsAward”, aktivitasnya di dunia model tentunya begitu diharapkan. Di sisi lain, dia tidak dapat memanfaatkan ciri khas dan potensinya di acara reguler “Keyakitte, Kakenai?”, keberadaannya tidak begitu menonjol jika dibandingkan dengan member lainnya.
Di “Keyakake” yang ditayangkan 1 Oktober, dalam sebuah segmen yang bertema “Aku seharusnya tidak seperti ini!”, Habu mengatakan tentang penyesalannya, “Seharusnya aku bisa lebih menunjukkan diriku yang sesungguhnya sejak dulu”, dia juga mengaku masih malu-malu dengan member yang lain. Kemudian terungkap bahwa dia memiliki sifat pemalu melebihi yang lain, serta memiliki kepribadian yang introvert. Akan tetapi, Ishimori Nijika di majalah “Gekkan Entame” pernah mengatakan bahwa Habu adalah “Orang yang pandai mengendalikan dirinya. Pada saat berdiri di atas panggung, dia begitu berkilauan memancarkan aura khas idola, tetapi di belakang panggung dia begitu berjuang keras saat latihan, aku merasa kagum dengan gap itu”, member menganggap hal itu sebagai kelebihan yang dimilikinya. Mungkin dunia kesulitan untuk melihatnya, tetapi dia terus berjuang keras di tempat yang tak terkena lampu sorot, mungkin karena itulah kali ini dia terpilih menjadi member baris tedepan.
Di episode-episode awal “Keyakake”, ketika ditanya pekerjaan apa yang ingin dilakukan selain menjadi artis, Habu mengaku ingin menjadi model dan cosplayer. Dia adalah seorang otaku anime yang langka di Keyakizaka46. Dia menjadi pecinta anime setelah menonton “Love Live” saat SMP. Kemudian, dia menggemari serial “K-ON!”, karena terpengaruh salah satu tokohnya Nakano Azusa, dia kemudian bergabung dengan klub musik saat SMA. Selain itu, dia juga menyatakan sebagai penggemar Todomatsu dari serial “Osomatsu-san”. Akhir-akhir ini, melalui blog dan sosial medianya, Habu sering menyebut judul anime dan komik “Ajin” dan “Himouto! Umaru-chan R”. Kemudian, Habu juga menggemari game. Saat dia bermain “Bio Hazard 7” dengan memakai VR (Virtual Reality), sambil ketakutan dia terus-menerus mencatatkan headshot. Berkebalikan dengan auranya yang tenang, sosoknya saat menembak satu per satu zombie adalah sebuah gap yang menarik.
Habu yang seorang otaku dan bertipe indoor, mulai menunjukkan perubahan sejak video klip “Fukyouwaon”. Dalam wawancara dengan majalah “blt graph.vol.18” yang terbit April 2017, dia mengatakan telah menyesali dirinya yang lebih dekat dengan imej yang imut. Dia merasa seharusnya lebih cepat membuat dirinya berjalan pada jalur yang lebih keren. Kemudian, Habu mengikat rambutnya di video klip “Fukyouwaon” dengan maksud untuk lebih menunjukkan dirinya yang sesungguhnya. Baginya, ini adalah langkah pertama menuju dirinya yang lebih keren.
Kemudian, dunia mulai memperhatikan Habu sejak “THE MUSIC DAY” yang disiarkan tanggal 1 Juli. Di acara tersebut, Keyakizaka46 untuk pertama kalinya menampilkan lagu “Eccentric” di televisi. Di koreografi bagian reff lagu tersebut, mereka melepas salah satu sepatu kemudian memutar-mutarkannya. Dalam koreografi yang mengejutkan itu, Habu berada di posisi paling tengah. Di acara radio regulernya “Chokotto Yattemaasu!”, Habu menjelaskan bahwa lagu “Eccentric” adalah lagu yang mementingkan kemampuan berekspresi. “Tubuhku ini tinggi, ‘kan? Jadi, aku harus memanfaatkan tinggi tubuhku ini, lalu menari dengan begiu luar biasa,” katanya. Penampilan dinamis yang memanfaatkan tubuh tingginya ternyata menarik perhatian penonton, bisa dibilang keberadaannya meningkat secara tiba-tiba.
Perkembangan Habu Mizuho Tak Terhentikan
Kemudian, Habu mengalami kemajuan dalam penampilannya di atas panggung berkat tur nasional di musim panas. Dalam wawancara di majalah “BOMB” edisi November, Habu mengatakan tentang perkembangannya selama tur, “Tarian solo ”Tokyo Tower wa Doko kara Mieru?” berbeda-beda di setiap konser, aku merasa mungkin aku juga sedikit berkembang setelah melalui tur ini”. Habu yang sempat tidak memahami bagian tariannya sendiri, kemudian mendapatkan petunjuk dari TAKAHIRO selaku penanggungjawab koreografi, perlahan-lahan akhirnya dia bisa menyelesaikan tariannya. Koike Minami yang melihat penampilannya itu, ternyata terkejut dengan perubahan dalam tarian Habu. Bisa dibilang juga perkembangan yang luar biasa inilah yang membuatnya masuk di baris terdepan.
Kemudian, Habu yang biasanya jarang menunjukkan perasaannya, menangis saat diumumkan masuk dalam baris terdepan di single kali ini, dia berkomentar “Tidak ada siapapun di depanku membuatku sangat cemas, entah aku bisa melakukannya atau tidak, tapi aku akan berusaha”. Lalu, dia mengungkapkan antusiasmenya mengenai lagu baru ini, “Ini merupakan titik balik kami, aku juga memotong pendek rambutku, aku memotongnya 20 cm lebih. Semoga ini bisa menjadi lagu yang dapat memperlihatkan diriku yang baru”. Habu adalah orang yang memperlihatkan perkembangan paling pesat di antara member Keyakizaka46 lainnya. Mulai saat ini, Habu dan Keyakizaka46 jilid kedua akan dimulai. (hunter934)
Artikel asli: http://realsound.jp/2017/10/post-117548.html
Di artikel ini, kami ingin pembaca memperhatikan Habu Mizuho yang mendukung Keyakizaka46 melalui penampilannya di atas panggung, lalu mencapai perkembangan luar biasa dalam tariannya hingga sejauh ini.
Dalam single “Kaze ni Fukaretemo” kali ini, Habu terpilih sebagai member baris terdepan untuk pertama kalinya. Masih dalam single yang sama, dia juga ikut serta dalam lagu “Kekkyoku, Jaa ne shika Ienai” yang dibawakan unit beranggotakan 5 orang “Goninbayashi” (Ishimori Nijika, Oda Nana, Saito Fuyuka, Sato Shiori, dan Habu Mizuho). Semasa sekolah, dia sangat mengagumi dunia kecantikan, dia sempat berkeinginan untuk mendaftar di sekolah kecantikan ketika dia duduk di kelas 3 SMA. Namun, atas rekomendasi dari temannya, dia akhirnya mendaftar audisi Keyakizaka46. Dengan tinggi 171 cm, Habu memiliki tubuh langsing layaknya model dan penampilan yang cantik. Dengan menjadi member Keyakizaka46 pertama yang berjalan di atas catwalk “GirlsAward”, aktivitasnya di dunia model tentunya begitu diharapkan. Di sisi lain, dia tidak dapat memanfaatkan ciri khas dan potensinya di acara reguler “Keyakitte, Kakenai?”, keberadaannya tidak begitu menonjol jika dibandingkan dengan member lainnya.
Di “Keyakake” yang ditayangkan 1 Oktober, dalam sebuah segmen yang bertema “Aku seharusnya tidak seperti ini!”, Habu mengatakan tentang penyesalannya, “Seharusnya aku bisa lebih menunjukkan diriku yang sesungguhnya sejak dulu”, dia juga mengaku masih malu-malu dengan member yang lain. Kemudian terungkap bahwa dia memiliki sifat pemalu melebihi yang lain, serta memiliki kepribadian yang introvert. Akan tetapi, Ishimori Nijika di majalah “Gekkan Entame” pernah mengatakan bahwa Habu adalah “Orang yang pandai mengendalikan dirinya. Pada saat berdiri di atas panggung, dia begitu berkilauan memancarkan aura khas idola, tetapi di belakang panggung dia begitu berjuang keras saat latihan, aku merasa kagum dengan gap itu”, member menganggap hal itu sebagai kelebihan yang dimilikinya. Mungkin dunia kesulitan untuk melihatnya, tetapi dia terus berjuang keras di tempat yang tak terkena lampu sorot, mungkin karena itulah kali ini dia terpilih menjadi member baris tedepan.
Di episode-episode awal “Keyakake”, ketika ditanya pekerjaan apa yang ingin dilakukan selain menjadi artis, Habu mengaku ingin menjadi model dan cosplayer. Dia adalah seorang otaku anime yang langka di Keyakizaka46. Dia menjadi pecinta anime setelah menonton “Love Live” saat SMP. Kemudian, dia menggemari serial “K-ON!”, karena terpengaruh salah satu tokohnya Nakano Azusa, dia kemudian bergabung dengan klub musik saat SMA. Selain itu, dia juga menyatakan sebagai penggemar Todomatsu dari serial “Osomatsu-san”. Akhir-akhir ini, melalui blog dan sosial medianya, Habu sering menyebut judul anime dan komik “Ajin” dan “Himouto! Umaru-chan R”. Kemudian, Habu juga menggemari game. Saat dia bermain “Bio Hazard 7” dengan memakai VR (Virtual Reality), sambil ketakutan dia terus-menerus mencatatkan headshot. Berkebalikan dengan auranya yang tenang, sosoknya saat menembak satu per satu zombie adalah sebuah gap yang menarik.
Habu yang seorang otaku dan bertipe indoor, mulai menunjukkan perubahan sejak video klip “Fukyouwaon”. Dalam wawancara dengan majalah “blt graph.vol.18” yang terbit April 2017, dia mengatakan telah menyesali dirinya yang lebih dekat dengan imej yang imut. Dia merasa seharusnya lebih cepat membuat dirinya berjalan pada jalur yang lebih keren. Kemudian, Habu mengikat rambutnya di video klip “Fukyouwaon” dengan maksud untuk lebih menunjukkan dirinya yang sesungguhnya. Baginya, ini adalah langkah pertama menuju dirinya yang lebih keren.
Kemudian, dunia mulai memperhatikan Habu sejak “THE MUSIC DAY” yang disiarkan tanggal 1 Juli. Di acara tersebut, Keyakizaka46 untuk pertama kalinya menampilkan lagu “Eccentric” di televisi. Di koreografi bagian reff lagu tersebut, mereka melepas salah satu sepatu kemudian memutar-mutarkannya. Dalam koreografi yang mengejutkan itu, Habu berada di posisi paling tengah. Di acara radio regulernya “Chokotto Yattemaasu!”, Habu menjelaskan bahwa lagu “Eccentric” adalah lagu yang mementingkan kemampuan berekspresi. “Tubuhku ini tinggi, ‘kan? Jadi, aku harus memanfaatkan tinggi tubuhku ini, lalu menari dengan begiu luar biasa,” katanya. Penampilan dinamis yang memanfaatkan tubuh tingginya ternyata menarik perhatian penonton, bisa dibilang keberadaannya meningkat secara tiba-tiba.
Perkembangan Habu Mizuho Tak Terhentikan
Kemudian, Habu mengalami kemajuan dalam penampilannya di atas panggung berkat tur nasional di musim panas. Dalam wawancara di majalah “BOMB” edisi November, Habu mengatakan tentang perkembangannya selama tur, “Tarian solo ”Tokyo Tower wa Doko kara Mieru?” berbeda-beda di setiap konser, aku merasa mungkin aku juga sedikit berkembang setelah melalui tur ini”. Habu yang sempat tidak memahami bagian tariannya sendiri, kemudian mendapatkan petunjuk dari TAKAHIRO selaku penanggungjawab koreografi, perlahan-lahan akhirnya dia bisa menyelesaikan tariannya. Koike Minami yang melihat penampilannya itu, ternyata terkejut dengan perubahan dalam tarian Habu. Bisa dibilang juga perkembangan yang luar biasa inilah yang membuatnya masuk di baris terdepan.
Kemudian, Habu yang biasanya jarang menunjukkan perasaannya, menangis saat diumumkan masuk dalam baris terdepan di single kali ini, dia berkomentar “Tidak ada siapapun di depanku membuatku sangat cemas, entah aku bisa melakukannya atau tidak, tapi aku akan berusaha”. Lalu, dia mengungkapkan antusiasmenya mengenai lagu baru ini, “Ini merupakan titik balik kami, aku juga memotong pendek rambutku, aku memotongnya 20 cm lebih. Semoga ini bisa menjadi lagu yang dapat memperlihatkan diriku yang baru”. Habu adalah orang yang memperlihatkan perkembangan paling pesat di antara member Keyakizaka46 lainnya. Mulai saat ini, Habu dan Keyakizaka46 jilid kedua akan dimulai. (hunter934)
Artikel asli: http://realsound.jp/2017/10/post-117548.html
Komentar
Posting Komentar