HUSTLE PRESS U18 COOL – WATANABE RISA “SOSOK COOL YANG TERASAH”


Aku ingin dimulai dengan cepat, dilakukan dengan sekejap, dan diakhiri dengan segera.
– Watanabe Risa-san begitu dekat dengan Shida Manaka-san dengan nama “The Cool”, sesungguhnya pernahkah kau menganggap bahwa dirimu itu cool?
Pertama-tama, itu adalah pertama kalinya aku dibilang cool oleh orang lain, aku tidak pernah sekalipun menganggap diriku cool. Hanya saja, awalnya aku adalah pemalu, tapi kalau sudah terbiasa aku adalah tipe orang yang banyak bicara, sejak awal aku selalu berpikir, “Kenapa aku dibilang cool, ya?”.
– Kupikir awalnya adalah MC Haraichi Sawabe-san yang memanggilmu begitu di acara reguler “Keyakitte, Kakenai?”.
Iya. Mungkin karena awalnya aku pemalu, lalu mungkin karena perkataanku dan aura yang muncul dari diriku saat syuting… *berkeringat*
– Pada awalnya, apa ada penolakan dari dirimu dengan panggilan “The Cool” itu?
Sejujurnya, cukup banyak (XD). Soalnya aku sama sekali tidak cool, aku berpikir, “Padahal aslinya beda banget…”.
– Seketika langsung menolak, ya (XD). Sebelum masuk Keyakizaka46, apakah tidak bernah dibilang, “Kamu cool deh” saat di sekolah misalnya?
Tidak pernah~. Soalnya saat bersama dengan teman-teman, aku selalu tertawa dan berbicara dengan bersemangat. Aku justru sering dibilang, “Kamu kocak deh”. Awalnya aku memang pemalu, tapi sejak dulu aku memang sudah begitu.
– Secara pribadi, apakah Risa-san sama sekali tidak menemukan sifat yang cool dari dirimu sendiri?
Hmmm, mungkin kesukaanku belanja sendirian. Aku lebih suka belanja sendirian dibandingkan belanja bersama dengan yang lain.
– Tipe yang ingin berkeliling ke toko-toko sesuai keinginan sendiri?
Itu juga sih, tapi kalau pergi bersama seseorang, aku jadi bimbang ketika mendengarkan pendapat orang itu. Sebisa mungkin aku tidak menghabiskan waktu dengan percuma. Karena aku ingin menyelesaikan belanja dengan efisien dan waktu yang paling singkat, jadi sebelumnya aku melihat di internet dan kemudian pergi ke tokonya, saat melihat barang aslinya aku akan memutuskan untuk membeli atau tidak membeli.
– Tipe yang mementingkan efisiensi, ya.
Bahkan saat berganti kereta sekalipun, aku adalah tipe yang memikirkan, “Kalau naik gerbong nomor ini, jadi lebih dekat dengan tangga di pergantian stasiun berikutnya”.
– Maaf ini ini benar-benar tidak sopan, tapi berbicara denganmu seperti ini, aku mendapat kesan kau adalah orang yang lemah lembut, hal semacam itu membuatku punya kesan yang ngawur tentangmu, tapi ternyata kau cukup bisa diandalkan.
Aku melakukannya dengan baik lho (XD). Soalnya aku berpikir itu membuang-buang waktu. Kupikir aku akan terburu-buru, itu pasti.
– Kalau begitu, pasti kau adalah tipe yang menyelesaikan PR liburan musin panas dengan cepat?
Tidak, sebaliknya aku adalah tipe yang mengerjakan di saat terakhir (XD). Aku bermain sampai saat terakhir, sekitar 3 hari atau 1 minggu tersisa, aku akan mengerjakan dan menyelesaikannya dengan sekejap.
– Itu memang efisiensi yang bagus, kau pintar membagi waktu, ya.
Demi menyelesaikannya dalam waktu yang paling singkat, pada saat itu aku pokoknya mengerjakan PR selama seharian penuh. Soalnya aku tidak bisa mengerjakan sedikit demi sedikit, jadi aku fokus untuk menyelesaikannya sekaligus.
Aku berterima kasih kepada Sawabe-san yang memberikan nama “The Cool”.
– Daya fokus yang hebat. Itu artinya bisa dibilang bahwa perilaku sehari-harimu juga seperti itu, contohnya saat sedang berlatih dance?
Iya. Dalam hal apapun, aku ingin dimulai dengan cepat, dilakukan dengan sekejap, dan diakhiri dengan segera.
– Apakah ada banyak hal yang ingin dilakukan pada waktu yang bisa kau luangkan itu?
Bukan seperti itu sih. Aku tidak punya hobi tertentu… Menonton TV di rumah, berlama-lama saat berendam, aku seperti membuat banyak waktu semacam itu untuk diriku sendiri.
– Bisa membuat banyak waktu untuk diri sendiri dengan menggunakan waktu secara efisien, menurutku itu adalah siklus kehidupan yang sangat ideal.
Aku terus terang ingin punya tombol on dan off, saat melakukan sesuatu aku ingin mengerahkan banyak tenaga, tapi saat melakukan hal yang tidak penting tombolnya benar-benar kumatikan.
Aku tidak masalah dengan panggilan “cool”, tapi kalau “sadis” itu agak… (XD)
– Aku akan sedikit kembali ke topik pembicaraan, dibandingkan dengan masa awal, apakah kau sudah terbiasa dengan panggilan “The Cool”?
Aku sudah tidak menolak lagi. Berkat hal itu aku jadi diingat, selain itu ada penggemar yang datang ke handshake event karena suka kombinasiku dengan Manaka, jadi aku sangat berterimakasih akan hal itu.
– Bukankah mungkin ada banyak penggemar yang merasakan adanya gap di handshake event?
Para penggemar banyak yang bilang padaku, “Kau nggak cool sama sekali tuh”. Karena ada yang berpikiran, “Mungkin dia orangnya dingin”, jadi ada juga yang merasa senang karena aku berbicara dengan normal di handshake event (XD). Karena karakterku ini, dibandingkan dengan kesan pertama, kesan yang buruk tentangku jadi hampir tidak ada, menurutku itu hal yang sangat bagus, akhir-akhir ini aku menyadarinya (XD).
– Kalau begitu itu adalah hal yang menguntungkan.
Karena itu, saat ini aku berterimakasih pada Sawabe-san yang pertama kali memberikan nama “The Cool”. Ah, tapi, aku tidak masalah dengan panggilan “cool”, tapi kalau “sadis” itu agak…
– Benar juga, karakter sadis Risa-san juga berasal dari acara “Keyakake”.
Sangat banyak orang yang bilang, “Katakan hal yang kasar padaku!” di handshake event lho! Sesungguhnya aku tidak tahu apa yang seharusnya kukatakan (XD).
– Di acara kalian, dimunculkan kata-kata sadismu pada member Harada-san.
Karena staff juga memahami bahwa hal itu jauh lebih menarik, jadi aku juga berpikir kalau karakter yang seperti itu juga lebih bagus. Padahal aslinya aku sama sekali tidak sadis… Kalau aku diminta, “Katakan hal yang kasar padaku!”, aku selalu bilang, “Cepat pulang sana!” (XD).
– Kalau begitu, karakter buatan itu, sejujurnya kau tidak terlalu menginginkannya (XD).
Benar! Hal itu tolong dituliskan dengan baik (XD).
– Aku telah menulisnya dengan sempurna! Ngomong-ngomong, siapa yang sebenarnya sadis dan cool di antara member?
Kurasa tidak ada member yang sadis… Kalau yang cool itu Kobayashi Yui. Tentu saja kami tertawa bersama saat sedang ngobrol, tapi rata-rata semangatnya rendah, tipe yang pendiam dan sendirian dalam hal apapun. Mungkin dia juga punya sifat pemalu.
– Itu berarti dia punya kesamaan dengan Risa-san. Aku penasaran dengan cerita lengkap kenapa perempuan yang pemalu semacam itu bisa mengikuti audisi Keyakizaka46. Saat benar-benar lolos, apa yang kau pikirkan?
Aku jadi cemas, “Apa akan baik-baik saja, ya”. Sejak dinyatakan lolos, ada waktu kosong sekitar 2 bulan sebelum kegiatan kami benar-benar dimulai, aku sempat berpikir, “Apa aku berhenti saja, ya”. Soalnya itu bertepatan dengan masa-masa SMA yang sangat menyenangkan, melompat masuk sendirian ke dalam dunia yang sama sekali tidak pernah kualami sudah pasti ada perlawanan dari dalam diriku.
– Setelah itu, apa faktor penentu  yang membuatmu bertekad, “Ayo lakukan saja”?
Namaku sudah muncul di dunia ini, jadi kalau aku berhenti itu tidak keren.
– Aku merasakan sedikit sifat cool dari sifatmu yang seperti itu (XD). Tapi, baik sekarang, maupun saat di Ariake Coliseum, atau Kouhaku Uta Gassen, hal seperti apa yang kau rasakan?
Aduh~, aku merasa terkejut…
– Saat berdiri di panggung yang besar, apa sudah pasti lebih gugup dari biasanya?
Iya. Lebih gugup dari biasanya. Tapi, wajahku tidak terlalu menunjukkannya.
– Poker face, ya.
Bisa dibilang, aku tipe yang wajahnya mudah menunjukkan sesuatu sih (XD). Bukan berarti aku menyadarinya, tapi mungkin aku bukan orang yang menunjukkan rasa gugupku di depan orang.
– Menurutku itu pemikiran yang bagus. Sebagai Keyakizaka46, kau berlari sampai di sini dengan kecepatan yang luar biasa cepat, tapi saat ini apa kau bisa melihat hal yang ingin kau lakukan atau tempat yang ingin kau tuju di masa depan?
Aku masih mencari-cari (XD). Apa akan baik-baik saja, ya…?
– Ini pasti periode dimana Risa-san dan siswi SMA segenerasimu juga sama-sama meraba-raba masa depannya, menurutku kau tidak perlu mencemaskannya (XD). Tadi kita sudah membicarakannya, tapi apa kau saat ini memang tidak punya hobi tertentu?
Benar sekali. Itu juga aku masih mencari-cari… Tapi aku punya banyak hal yang ingin kulakukan lho. Surfing atau snowboard misalnya. Lalu, aku juga ingin panjat tebing, atau pergi ke gym untuk melatih tubuhku. Karena aku suka menggerakkan tubuhku, kupikir bagus juga jika itu bisa dijadikan sebuah hobi.
– Soalnya kalau kau mengembangkan hobimu, ada kemungkinan akan terhubung dengan pekerjaanmu.
Tidak masalah itu tidak sampai menjadi keahlianku, aku hanya ingin hobi yang bisa membuatku ketagihan. Aku ingin melakukan hobi yang hanya bisa kulakukan sendiri, dimana orang-orang di sekitarku tidak banyak melakukannya. Kalau hal itu bisa terhubung dengan pekerjaanku, menurutku aku mungkin akan menemukan hal yang ingin kulakukan sedikit demi sedikit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRODY February 2018 - Ikeda Kazuma x Shinguu Ryouhei "A Dialogue of Keyakizaka46’s Music Videos"

Quick Japan Vol.135 – TAKAHIRO