HUSTLE PRESS Interview - Watanabe Risa

Penampilannya yang cantik dan gayanya yang luar biasa, membuat siapapun sulit percaya bahwa dia adalah ‘siswi SMA aktif’. Tetapi di balik penampilannya yang seperti itu, dia adalah seorang kakak yang rendah hati sekaligus baik hati. Tak kenal maka tak sayang, inilah kemunculan ‘si gadis manis’ Watanabe Risa!

Q: Bisakah memberitahu kami mengenai ‘momen indah’ Watanabe-san di masa lalu?
Soal itu bolehkah tentang kenangan pribadi yang menyenangkan? Kalau boleh, ini adalah cerita ketika aku baru masuk SMA. Aku bisa mendapatkan teman selain dari daerah sekitarku, aku juga bisa mampir ke kafe selepas pulang sekolah, aku berpikir, “SMA itu bebas ya”. Di dalam sekolah juga ada mesin penjual otomatis, itu juga membuatku berpikir, “bebas sekali ya”.
Q: Kebebasan yang sederhana ya? (XD) Saat pulang sekolah, apa yang biasanya dilakukan?
Aku mengobrol dengan teman-teman di kafe, lalu berfoto di photobooth. Sebelum ujian, aku dan teman-teman belajar di Starbucks. Teman-temanku, semuanya bukanlah orang yang mencolok, jadi kami tidak pernah bersenang-senang di karaoke. (XD)
Q: Watanabe-san juga tidak suka menjadi orang yang mencolok ya?
Iya. Aku sangat tidak suka harus menjawab “hadir” saat ada absensi. Aku selalu gugup, “bagaimana kalau suaraku jadi aneh”. Saat jam pelajaran pun, kalau tidak bisa menjawab saat ditunjuk guru pasti jadi mencolok, jadi aku selalu memprediksi, “kalau urutannya begini, aku pasti ditunjuk setelah ini, ini, dan ini…… !”, aku selalu mencari tahu jawabannya lebih dulu.
Q: Badanmu tinggi, dari segi penampilan bukannya itu mencolok?
Itu tidak benar. Peraturan sekolahku sangat ketat, jadi rambutku selalu hitam, rokku juga di bawah lutut, kaos kakiku juga kunaikkan sangat tinggi. Kalau melanggar peraturan, buku siswa akan diambil dan ditulisi macam-macam hal. Aku tidak mau itu sampai terjadi, jadi aku selalu mematuhinya.
Q: Kalau di rumah jadi orang yang seperti apa?
Aku orang yang sangat berisik dan selalu ribut. Tapi saat pergi ke sekolah jadi pendiam.
Q: Orang yang seperti itu biasanya dicap ‘sombong’.
Ah… aku pernah mendengar kata itu. Lebih tepatnya sering dibilang seperti itu.
Q: Ternyata aku benar. (XD) Orang yang seperti itu kenapa menjadi idol?
Pertama, sahabatku yang merekomendasikannya. Dia juga yang mengambil gambarku untuk keperluan pendaftaran. Pada saat itu, aku tidak berpikir akan lolos, aku juga tidak pernah berpikir akan muncul di hadapan orang banyak seperti sekarang, jadi aku mendaftar tanpa memikirkannya matang-matang.
Q: Saat ini kamu beraktifitas sebagai member Keyakizaka46, ke depannya hal apa yang ingin dipoles?
Dance. Saat bergabung dengan Keyakizaka46, itu adalah pertama kalinya aku melakukan dance, tapi aku sangat suka menggerakkan tubuhku, jadi itu menyenangkan bagiku. Apabila dance kami semakin lama semakin sulit, seperti ‘Katarunara Mirai wo’, menurutku itu menyenangkan. Lagu-lagu Keyakizaka46 menurutku akan terlihat keren jika dance-nya tajam dan kompak, jadi aku ingin kemampuan dance-ku lebih bagus lagi sehingga aku bisa berkontribusi pada grup.
Q: Waktu SMP, pernah bergabung dengan klub voli bukan? Waktu SMA apakah tidak ikut klub sama sekali?
Tidak ikut apapun. Tapi, aku tidak suka jika badanku jadi lemas, jadi aku biasanya pergi ke kolam renang bersama teman-teman, atau berlatih di gym. Saat ini aku kadang-kadang menari sendirian di kamarku.
Q: Ternyata begitu. Kalau berbicara mengenai Watanabe-san, saat episode kamera tersembunyi di ‘Keyakitte, Kakenai?’, kamu mengatakan, “Jangan ditumpahin dong!” pada Koike Minami-san yang menumpahkan es krim di kostumnya, kemudian memberikan tisu kepadanya. Adegan itu sangat mengesankan.
Ah…. biasanya lidahku tidak setajam itu kok. (XD) Aku kadang-kadang tidak sengaja berkata seperti itu pada member atau orang yang akrab denganku.
Q: Di acara itu kamu dicap sebagai seorang ‘S’ ya?
Iya. Sebenarnya aku sama sekali bukan orang yang ‘S’…. Ketika (Harada) Aoi berbicara mengenai suatu hal, entah kenapa kamera selalu menyorotku, itu sebabnya aku jadi memperhatikan kamera sambil berpikir, “Aku harus melakukannya”…..
Q: Jadi kamu semacam berakting sesuai dengan ekspektasi orang-orang padamu.
Tepat sekali. Meskipun banyak orang yang datang ke acara jabat tangan karena melihatku sebagai orang yang ‘S’ di televisi, tapi aku sangat ingin melepaskan kesan itu.

 Q: Watanabe-san yang sebenarnya bukanlah orang yang ‘S’, tetapi hanyalah orang yang to-the-point ya? Walaupun lidahmu tajam juga.
Sudah kubilang lidahku tidak tajam. (XD) Tetapi, karena banyak orang yang tertarik dengan karakter itu, jika ada orang memintaku, “tolong katakan “jangan tumpahin dong!’ ”, aku pasti akan mengatakannya. (XD)

Terjemahan pernah diterbitkan di: https://tmblr.co/ZsbLIv2DSXomL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BRODY February 2018 - Ikeda Kazuma x Shinguu Ryouhei "A Dialogue of Keyakizaka46’s Music Videos"

Quick Japan Vol.135 – TAKAHIRO